Senin, 22 Desember 2025

Nyawa Siti Nuraisyah Tak Tertolong

- Senin, 17 April 2017 | 09:04 WIB

RUMPIN – Duka mendalam dialami pasangan suami istri, Siti Asminah dengan Edi Sugiono, warga Kantalarang, RT 01/09, Desa Leuwibatu, Kecamatan Rumpin. Sepuluh hari dirawat, bayi ma­lang yang menderita tumor ganas Siti Nuraisyah akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit (RS) Fatmawati, Jakarta.

Asminah mengatakan, sebelumnya pihak dokter memberitahukan bahwa penyakit tumornya sudah menyerang saraf. Sebelum dioperasi, Nuraisyah mengeluarkan darah yang tiada henti-hentinya dari benjolan yang mengge­rogoti kelaminnya. Sekitar pukul 23:00 WIB, dia meninggal dunia di ruangan Picu RS Fatmawati, Jakarta.

“Sebelum dioperasi benjolan yang diderita Siti Nuraisyah mengeluarkan darah terus-menerus hingga fisiknya lemah dan akhirnya meninggal dunia,” ujar Asminah sambil memegang baju yang biasa dipakai Siti Nuraisyah.

Sementara menurut sang ayah Edi Sugiono, selama dirawat di RS Fatma­wati sepuluh hari anaknya sempat men­galami perubahan, namun tiba-tiba beberapa hari sebelum pergi kritis ka­rena kehabisan darah yang keluar dari lukanya. “Saya masih tidak percaya, mungkin ini kehendak Allah. Nuraisyah langsung dibawa ke rumah dan dima­kamkan di makam keluarga,” tukasnya.

(ads/b/sal/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X