CISEENG - Meski perhelatan Pilkada Kabupaten Bogor masih tahun depan, di kawasan Bogor Utara sudah bermunculan baliho dan banner bakal calon perseorangan yang akan meramaikan hajatan demokrasi lima tahunan itu. Namun sayangnya, pemasangan baliho dan banner tersebut dilakukan sembarangan sehingga menyebabkan kesan kumuh. Salah satunya dipasang di Jalan Raya Haji Usa, Kecamatan Ciseeng.
Seorang warga Desa Ciseeng Mansyur menyayangkan pemasangan alat peraga bakal calon bupati itu. “Pemasangannya harus tertata dan tidak menjadikan kumuh. Yang paling miris baliho dipasang di pohon pinggir jalan dengan paku. Ini kan jelas merusak pohon,” tuturnya.
Hal senada diungkapkan warga lainnya, Mad Holil. Menurut dia, pemasangan banner itu harus ditindak karena sudah jelas pemilihan bupati masih lama. ”Mestinya pemerintah setempat bertindak untuk meminimalisasi spanduk atau baliho yang tidak jelas. Sebab, itu sudah masuk kategori spanduk liar,” tuturnya.
Sementara itu, Kasi Trantib Kecamatan Ciseeng Mulyadi mengaku pemasang banner dan baliho tidak lapor ke kecamatan. ”Memang ada keluhan ke kami terkait spanduk tersebut, tapi untuk mengambil tindakan saya akan berkoordinasi terlebih dulu dengan pimpinan,” pungkasnya.
(khr/b/sal/py)