PARUNG - Pusat Perdangan ikan di Pasar Ikan di Desa Waru, Kecamatan Parung, menjadi primadona para pecinta Ikan Hias dan Bibit Ikan Konsumsi, pasalnya, para penjual menjual bermacam-macam ikan hias dan bibit ikan konsumsi. Para pedagang yang berasal dari berbagai wilayah di luar Bogor ini, membuka lapak dari mulai pukul 15.00 wib sampai pukul 24.00 wib, menawarkan bibit ikan hias dengan berbagai macam. Di pasar ini juga pembeli berasal dari, Bandung, Lampung, dan Jabotabek. Pengelola Pasar Ikan Hias dan Ikan Konsumsi, H. Damu Asmasrudin mengatakan, setelah ada voting seluruh pedagang ikan di sini, akhirnya memutuskan jadwal buka pasar tersebut, setiap Senin, Rabu dan Sabtu dari mulai pukul 15.00 wib, sampai pukul 24.00 WIB. Pasar yang berdiri sejak tahun 2005 ini terus mengalami perombakan, baik di tata kelola pasar, sampai lapak-lapak untuk penjual. Di lahan seluas 2000 meter persegi disediakan 250 lapak dengan luas 1m x 2m. “Alhamdulillah penjual semakin bertambah dan pembeli semakin bertambah juga,” kata Asmarudin. Diakuinya, banyak sekali bibit ikan hias dan Ikan Konsumsi banyak dijual ditempat tersebut, seperti ikan hias, Arwarna, Black Gost, dan lainya, kalau ikan konsumsi seperti Gurame, Nila, Jaer, Patin, Lele dengan harja yang terjangkau. “Harga di sini sangat bervariasi, ada yang mulai dari harga Rp 500 rupiah per ekornya,” ujarnya. Sementara, Anton (34) salah seorang pembeli asal Lampung membenarkan, harga ikan yang dijual di pasar ikan terbesar di Kabupaten Bogor ini memang sangat murah. Bahkan dirinya seminggu bisa berbelanja ke pasar ini sebanyak 3 kali, harga dan banyak pilihan bibit ikan yang menjadikan pengusaha ikan asal Lampung ini rela berburu ke Pasar Ikan Parung. “Harganya sangat terjangkau, seperti ikan Cupang saja kita beli di sini seharga Rp5 ribu, dan saya masih bisa jual dengan harga Rp7 ribu sampai Rp8 ribu per ekornya, tiga toko ikan hias saya di Lampung semua ikanya berasal dari Parung, enak berbelanja di sini, ikan kumplit jadi kita tidak usah pindah ketempat lain, jadi belanja di satu tempat saja,” tukasnya. (*/sal)