PARUNG – Sejak di bangun Pasar Parung masih juga belum diminati pedagang. Kendati menjelang lebaran bangunan tiga lantai yang dikelola PD Tohaga Kabupaten Bogor ini, sepi peminat. Hal itu dipicu maraknya pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di depan pasar.
Seorang pedagang, Mirna (45) mengatakan kios-kios di dalam Pasar Parung kosong dan tidak diminati pedagang, karena banyak PKL yang menggelar dagangan di ruas jalan di depan bangunan pasar. "Kios-kios para pedagang hanya sebagian, apalagi lantai tiga tidak ada satu kios yang buka," ujarnya kepada Metropolitan, kemarin.
Sementara itu salah satu petugas keamanan pasar yang enggan disebut namanya membenarkan bangunan tiga lantai ini hanya diisi oleh pedagang sayur mayur dan lantai dua hanya sebagian yang buka, "Apalagi lantai tiga tidak ada yang buka, saya juga bingung," imbuhnya.
David (43) salah satu pedagang yang menempati kios di dalam pasar membenarkan banyak kios yang kosong, karena dampak dari adanya para pedagang di pinggiran jalan, akibatnya para pembelipun lebih memilih belanja di depan pasar.
"Untuk sementara para pengunjung ke Pasar Parung seperti biasa, hanya saja para pembeli lebih ke pedagang ke pinggiran jalan, tapi kalau untuk berbelanja keperluan rumah tangga ke Pasar Parung," jelasnya.
(khr/b/sal)
