RUMPIN - Pemimpin yang dekat dengan masyarakat, mendengar keluh kesah warga secara langsung dan rajin silaturahmi, ternyata sangat disukai warga. Hal ini sangat tampak saat ratusan warga dan jamaah yang tetap antusias memenuhi majlis taklim serta menyambut kehadiran Ade Yasin (AY) dan rombongan jamaah perempuan RYC, meskipun cuaca hujan. Kehadiran AY dan rombongan di majlis taklim tersebut, dalam rangka giat buka puasa bersama dan tarawih keliling bersama jamaah perempuan Ponpes Maslakul Hidayah pimpinan KH. Muhamad Subki, yang terletak di Kampung Rumpin RT04 /01 Desa Rumpin Kecamatan Rumpin.
"Saya hadir di sini guna tetap menjaga silaturahmi sekaligus menjaga tradisi buka bersama dan tarawih keliling seperti yang dilakukan Pak RY ketika menjadi Bupati Bogor," ucap Ade Yasin di hadapan jamaah, Sabtu (17/6/2017) malam.
Wakil Ketua DPRD ini mengungkapkan, dari kunjungan silaturahmi ke berbagai tempat di bumi tegar beriman, dirinya mengaku banyak mendapat aspirasi masyarakat yang bisa dijadikan bahan masukan untuk landasan program-program pembangunan yang lebih tepat sasaran, tepat guna dan bermanfaat nyata bagi rakyat.
Ketua DPW PPP Jawa Barat ini juga mengungkapkan, bahwa masyarakat Kabupaten Bogor adalah masyarakat yang sangat religius. Hal ini dibuktikan dengan tetap terjaganya kegiatan-kegiatan keagamaan dan syiar Islam baik di Majlis Taklim maupun Pondok Pesantren. "Di Kabupaten Bogor begitu banyak majlis taklim dan pondok pesantren, ini sangat perlu diperhatikan, makanya kami terus jaga silaturahmi. Karena majlis-majlis ilmu semacam ini, harus terus dijaga dan diperhatikan keberadaannya, sebagai pusat pendidikan dan syiar Islam." papar adik kandung Rahmat Yasin kepada Metropolitan kemarin
Sementara Ustad Chumaidi, pengasuh ponpes Maslakul Hidayah mengaku sangat gembira dan mengapresiasi kehadiran Ade Yasin dan rombongan. Menurutnya, ponpes Maslakul Hidayah yang berdiri sejak tahun 1980 dan telah mendapatkan piagam pendirian pesantren pada tahun 2013 dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor ini, memang belum pernah dikunjungi pejabat tingkat kabupaten. "Giat kunjungan Bu Ade sangat positif. Karena memang program pak RY seperti tarling dan jumling patut diteruskan. Program itu sangat kami dukung, karena menjadi wadah silaturahmi antara umaro, ulama dan umat," ungkapnya.
Ustad Chumaidi berharap, agar para pemimpin Kabupaten Bogor ke depan, dapat lebih memperhatikan pendidikan agama baik formal maupun non formal. "Terutama ke pondok pesantren dan majlis maupun madrasah yang berada di wilayah pedalaman. Karena keberadaan majlis-majlis ilmu tersebut, sangat berguna dalam mengembangkan pendidikan agama Islam sekaligus menjaga moral atau akhlak masyarakat," pungkasnya.
(sir/b/sal)