PARUNG - Belum lama ditertibkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor, kawasan Pasar Parung kembali dipenuhi pedagang kaki lima (PKL).
Mereka menggelar lapak dagangannya seperti makanan, minuman, pakaian, kepingan VCD/DVD dan buah-buahan.
Salah satu warga Desa Waru Ilyas (27) menuturkan, para pedagang membuat Pasar Parung menjadi semrawut dan mengganggu aktivitas. Belum lagi kemacetan yang ditimbulkan, membuat lokasi di sekitar pasar terlihat menjadi kumuh dan kotor.
“Kemarin enak bersih dan tak macet. Tapi semenjak bulan puasa, para PKL kembali tumpah ruah di sini dan penertiban beberapa waktu lalu sia-sia,” ujarnya kepada wartawan, baru-baru ini.
Di tempat yang sama, warga Desa Parung Rohmat (40) mengatakan, kembali maraknya PKL lantaran mereka memanfaatkan kelengahan petugas. Untuk membenahi Pasar Parung lagi, dibutuhkan penertiban frontal.
“Karena saat ini bulan puasa, kalau bisa setelah lebaran seharusnya bisa ditertibkan kembali. Harus ada petugas yang mengawasi PKL tersebut,” pintanya.
Terpisah, anggota Unit Pol PP Kecamatan Parung Padil mengungkapkan, untuk penertiban PKL merupakan kewenangan Satpol PP Kabupaten Bogor.
(pj/sal)
