CISEENG - UPT Pengairan wilayah tiga Parung memiliki tiga moto yang akan ditekankan dalam pembangunan 2017 ini. Tiga moto tersebut yakni irigasi teratur, sawah subur dan rakyat makmur.
”Saya buat moto setelah melihat tupoksinya dan itu jadi pegangan saya dalam bekerja,” ujar Kepala UPT Pengairan wilayah tiga Parung Wiwie Julia N kepada Metropolitan, kemarin.
Mewujudkan moto tersebut, pihaknya fokus terlebih dulu dalam memperbaiki irigasi.”Harus dapat terlaksana, pertama-tama saya perbaiki irigasi dulu, namun tidak semua membangun irigasi dan melakukan perbaikan karena perlu biaya tinggi,” kata mantan Kasubag Pengairan wilayah Cibinong itu.
Menurut dia, munculnya hambatan dalam irigasi bukan karena bangunannya semata, tapi bisa hal lain. ”Bisa karena konstruksinya, sehingga kita buat normalisasi, itu lebih baik dari tahun kemarin, dan hambatannya karena banyak sedimen, dan faktor alam,” katanya.
Ia mencontohkan di beberapa tempat, irigasi terhambat atau tidak lancar karena terdapat banyak sedimen bukan karena bangunannya.
”Normalisasi tingkat kelancaran air lebih tinggi dengan proses tersebut. Saya akan bekerja dengan hati dan sering turun ke lapangan untuk melihat di mana saja titik yang jadi perhatian khusus,” tukasnya.
(dyn/a/sal/py)