Ketua FOBI Kabupaten Bogor Namun Halim Yohanes berkeinginan besar agar barongsai dapat ikut dalam event tersebut. “Saya berharap barongsai bisa dipertandingkan karena jika ini diikuti sertakan dalam Porda, saya optimis dari cabor ini dapat mendulang emas untuk kontingen Kabupaten Bogor, karena peluangnya bisa sampai 70 persen perolehan medali,” kata Halim, kepada Metropolitan, kemarin.
Masih kata Halim, barongsai selain bagian dari keragaman budaya Indonesia yang mengandung banyak filosopi kehidupan, juga para pemainnya dituntut keahlian khusus, karena di dalam barongsai banyak gabungan dari olahraga lain salah satunya seni bela diri whusu." Saya rasa barongsai juga sudah sepantasnya masuk Porda. Saya berharap kepada Ibu Bupati Bogor bisa menjembatani keinginan FOBI dalam mengikuti event ini," tambahnya.
Salah seorang atlit barongsai asal Kemang, Andi sangat berharap agar barongsai bisa masuk Porda 2018. Menurutnya merupakan kebanggaan jika barongsai dapat berlaga. Satu pengakuan jika barongsai dapat berpartisipasi." Andai ini terlaksana dan saya ada di dalamnya (Ikut berlaga) merupakan mimpi yang jadi nyata. Semoga Pemerintah Kabupaten Bogor dapat memperjuangkannya sehingga saya dan penggiat barongsai lainnya dapat unjuk gigi," tandasnya.
(dyn/b/sal)
