TAJURHALANG - Hitungan bulan lagi Bumi Tegar Beriman akan melaksanakan pesta demokrasi menuju pemilihan Bupati tahun 2018 mendatang. Pergantian Bupati Bogor masih menyisakan proyek yang belum tuntas dan masih wacana di wilayah kawasan utara Kabupaten Bogor. Seperti mega proyek Jalan Bojonggede - Kemang (Bomang) dan wacana pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Terminal Parung.
Seperti pelaksanaan salah satu proyek prestisius infrastruktur di Kabupaten Bogor, yakni pembangunan Jalan Raya Bomang menuai perhatian masyarakat. Selain menelan anggaran yang fantastis, proyek pembangunan jalan ini juga diharapkan mampu meningkatkan roda perekonomian serta memudahkan transportasi masyarakat.
"Lihat proyek jalan itu seperti mati suri saja, lucu liat proyek ini, sebagian wilayah dijadikan ajang memancing oleh warga, bahkan ada yang dijadikan untuk mencuci kendaraan. Yang parah jalan dengan biaya super wah ini sekarang digunakan pengusaha galian yang berada di wilayah Desa Kalisuren. Jalan ini juga dijadikan para ABG untuk balapan liar. Sebentar lagi ada pergantian bupati terus proyek ini bagaimana," tanya Sunandar (34) warga sekitar proyek Bomang kepada Metropolitan, kemarin.
Terpisah Warga Desa Tegal, Kecamatan Kemang Sandi Wijaya (25) mengatakan, dirinya lebih fokus menyoroti pembangunan RSUD di wilayah Kabupaten Bogor bagian utara. Menurutnya keberadaan RSUD tersebut sangat penting. Sebab, kesehatan menjadi salah satu penciri dari 25 penciri untuk menjadi Kabupaten Termaju di Indonesia.
"Masyarakat jangan hanya diberi janji manis para petinggi di Bumi Tegar Beriman, kalau memang mau dibangun seharusnya masyarakat juga diberikan informasi, dimana akan dibangunnya. Sebenarnya dengan banyaknya proyek yang belum terlaksana dan proyek yang bermasalah, masyarakat harus lebih pintar memilih calon pemimpin Kabupaten Bogor, masyarakat tidak perlu janji, masyarakat hanya cukup diperhatikan saja itupun sudah cukup," ujar pria yang juga mahasiswa swata di Kota Bogor itu.
(dyn/b/sal/py)
