TAJURHALANG – Puskesmas Tajurhalang, SDN 01 dan 02 Kandangpanjang di Desa Tajurhalang Kecamatan Tajurhalang membutuhkan sarana penyebrangan zebra cross. Pasalnya dengan tingginya aktivitas warga di tempat tersebut dengan ketiadan zebra cross rawan terjadinya kecelakaan.
Kasubag UPT Puskemas Tajurhalang Suryana mengungkapkan, ketiga lembaga pemerintah tersebut jika pagi baik para siswa maupun warga yang akan berobat ke puskesmas kesulitan untuk menyebrang akibat kendaraan yang melaju di jalan tersebut terutama pemotor sangat kencang.
"Saya ingin ada zebra cross, supaya pasien yang menyeberang jalan menuju puskesmas tidak terserempet dan tertabrak mobil atau motor. Karena di sini (jalan) para pengguna jalan sangat kencang kencang sehingga kami khawatir ada warga yang akan berobat malah kena musibah," terangnya kepada Metropolitan, kemarin.
Masih kata Suryana, jalan raya di depan puskesmasnya termasuk jalan kabupaten yang cukup padat arus lalu lintas. Sehingga mengkhawatirkan penyeberang jalan tertabrak pengendara, terutama pasien yang ingin ke puskesmas. "Memang belum ada kejadian, tetapi lebih baik diantisipasi duluan sebelum terjadi," tambahnya.
Hal yang sama diungkapkan oleh salah satu orang tua murid SDN 02 Kandangpanjang Nani. Dia sangat khawatir jika anaknya menyebrang terserempet motor. Menurutnya motor yang melalui jalan tersebut sangat kencang padahal depan sekolah dan puskesmas.
" Sudah lama saya berharap ada zebra cross di sini. Karena keberadaannya untuk mencegah terjadinya kecelakaan, semoga keluhan ini didengar oleh para pihak terkait," pungkasnya.
RAWAN : Pengendara motor tengah melintasi jalan di depan gerbang Puskesmas Tajurhalang. Minimnya zebra cross membuat warga yang hendak ke puskesmas rawan kecelakaan.