CITEUREUP - Ratusan prajurit TNI menggruduk Jalan Anyar yang berada di Desa Nutug. Bukan tanpa sebab anggota TNI menggerudug jalan tersebut, pasalnya di sepanjang jalan Anyar banyak tumpukan sampah ilegal yang mengakibatkan timbulnya bau tak sedap dan menghambat saluran air serta jalanan pun menjadi terkesan kumuh. Danramil 2104 Mayor Herdis mengatakan, Jalan Raya Anyar terlihat kumuh akibat banyaknya tumpukan sampah ilegal dan rumput liar. Otomatis kondisi sepanjang jalan tidak sedap dipandang mata. " 100 anggota TNI dari Koramil 2104 Citeureup dan PNPP Hambalang dibantu dengan masyarakat sekitar kita kerahkan untuk membersihkan jalan sepanjang 1 km tersebut. Hasilnya 3 ton sampah dan rumput liar dapat dibersihkan. Hasilnya jalanan kini jadi kinclong,” jelasnya kepada Metropolitan, kemarin. Terpisah Danrem 061/Surya Kencana Bogor melalui Kapenrem Mayor Inf Loekman Hakim mengapresiasi langkah yang dilakukan anggota TNI yang peduli kepada lingkungan sekitar. "Sinergitas antara TNI dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih merupakan salah satu upaya untuk menjauhkan diri dari musibah. Sampah itu sumber penyakit bisa juga sebagai penyumbang banjir. Saya berharap apa yang dilakukan anggota TNI dapat menjadi contoh kepada kita semua untuk menciptakan lingkungan yang bersih,” tuturnya. "Saya berharap setelah kondisi lingkungan dibersihkan masyarakat turut menjaga lingkunganya, jangan lagi dikotori, jangan lagi membuang sampah disembarangan. Mari bersama kita jaga lingkungan sekitar kita,” pungkasnya.
(tri/b/sal)
PEDULI : Danramil 2104/Citeureup Mayor Herdis saat bergotongroyong bersama jajarannya membersihkan sampah di Jalan Anyar.
