Alhamdulillah setelah 10 tahun lebih rumah sakit ini melayani kesehatan masyarakat, akhirnya tahun 2018 ini telah resmi naik statusnya menjadi Rumah Sakit Umum yang terakreditasi paripurna. Artinya, kami dapat melayani pasien secara umum dan tentu juga melayani BPJS." ungkap Komisaris Utama PT Pelita Medika Sentosa (PMS) dr. Frits SpOG (K) MARS, selaku pemilik RS Sentosa saat ditemui dalam kegiatan syukuran dan pisah sambut Direktur RS Sentosa, kemarin.
Ungkapan syukur dan kebahagiaan juga disampaikan Direktur Utama PT PMS dr. Agnes Anastasia S.SH, MH.Kes. Ia mengatakan, perubahan status RSIA menjadi RS Sentosa merupakan pengakuan pemerintah dan masyarakat atas dedikasi, pengabdian serta profesionalitas kerja tenaga medis di rumah sakit ini.
Acara syukuran yang berlangsung di ruang Srikandi RS Sentosa itu berlangsung akrab dan meriah, nampak dihadiri seluruh tim dokter, jajaran tim medis, manajemen hingga ke satuan pengamanan (satpam). Acara syukuran dilanjutkan dengan giat pisah sambut Direktur RS Sentosa dari dr. Alodia Aurora kepada drg. Margaretha Kurnia MKM. "Saya bangga menjadi bagian RS Sentosa. Kita semua bisa bekerja sama secara profesional, dan satu hal penting lagi yaitu, suasana kerja di rumah sakit ini penuh kekeluargaan." ujar dr. Alodia Aurora dalam kata perpisahannya.
Pada kesempatan tersebut, jajaran komisaris dan direksi PT PMS juga menyerahkan cindera mata dan penghargaan kepada tenaga dokter, tenaga perawat, administrasi dan tenaga keamanan yang telah mengabdi di rumah sakit tersebut. "Kami juga melakukan penyerahan simbolis kartu BPJS ketenagakerjaan kepada para karyawan tetap kami di rumah sakit ini." ucap Direktur RS Sentosa yang baru dr. Margaretha Kurnia MKM.
Pantauan Metropolitan, akhir acara syukuran tersebut semakin meriah dengan adanya pertunjukan kreasi seni dan keterampilan dari karyawan dan karyawati RS Sentosa.
(khr/b/sal)