KEMANG – Sebuah terobosan dan inovasi program pemerintahan Desa Tegal Kecamatan Kemang yang bekerjasama dengan Pusat Pelatihan Masyarakat Terpadu, yang merupakan sebuah konsultan swasta yang bergerak dalam bidang sosial kemasyarakatan dalam membangun produktifitas masyarakat.
Kepala Desa Tegal Kasim Sunardi mengatakan, Desa Tegal telah mengadakan pelatihan pertanian organik selama dua hari secara gratis. "Ini semua terbangun berkat kerjasama dan sinergitas antara pemerintahan Desa dengan masyarakat serta para pelaku usaha tani baik ternak maupun tani ladang tentunya ini akan berkesinambungan tidak hanya pelatihan saja tetapi bagaimana praktek dan pelaksanaannya dalam membangun bangsa yang dimulai dari Desa," ujarnya kepada Metropolitan.
Acara tersebut di hadiri peserta yang terdiri dari para pemuda Karang Taruna Desa Tegal, Lembaga Desa, Aparatur Desa, tokoh masyarakat dan pelaku usaha tani serta di ikuti juga peserta dari luar kota seperti Cisauk, Tangerang, Jakarta, Ambon, Makasar dan Pontianak.
Para peserta diajarkan pola berfikir maju, kreatif dan inovatif untuk membangun bangsa dimulai dari Desa dengan hati tulus, sebagai dasar untuk membangun ekosistem yang berkelanjutan serta dukungan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang handal. “Program ini diciptakan oleh Prof Sutimin, terlahir sebagai penggiat sosial masyarakat lalu tergerak untuk bersama-sama membangun bangsa dengan modal pengalaman,” terangnya.
Bahkan Masyarakat diajarkan bagaimana membuat pupuk cair dan pupuk padat serta pestisida, dan para petani di tantang untuk bagaimana cara membuat hasil tani menjadi unggul dan tanpa kimia, dengan cara sederhana dan bahan-bahan yang ada disekitar kebun.
(her/b/mam)