RUMPIN-Penikahan dini atau pernikahan muda di Kecamatan Rumpin mengalami penurunan. Data dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Rumpin mencatat, dari 1500 pasangan pernikahan di Kecamatan Rumpin, hanya 30 persen yang menikah di usia 17-20 tahun. “Nikah muda terakhir ada 30 persen,” ujar Kepala KUA Yaya Sulaeman kepada Metropolitan, kemarin. Pria yang akrab disapa Yaya itu menuturkan, jumlah pernikahan muda mengalami penurunan signifikan. Hal itu terlihat dari jumlah penikahan dini pada tahun 2016 yang mencapai 700 pasangan. “Kami berikan sosialisasi agar pernikahan usia dini tidak terlalu tinggi. Sehingga saat ini pernikahan pada usia matang mengalami peningkatan. Tahun 2017 lalu, dari 1500 pasangan nikah, untuk pernikahan usia 20-23 tahun paling tinggi. Yakni sebanyak 750 pasangan,” pungkasnya.
(sir/b/sal)
