TAJURHALANG - Tahun demi tahun terus berganti dan dua kali hasil musrembang, infrastruktur jalan di Kecamatan Tajurhalang tidak ada pembenahan. Masyarakat mempertanyakan akan hasil musrenbang tersebut. Bukan hanya jalan rusak masyrakat pun mempertanyakan beberapa wilayah yang belum terpasang lampu penerangan jalan umum (PJU).
Salah seorang warga setempat, Saeful (45) mengatakan, Penerangan Jalan Umun (PJU) pun tidak ada di beberapa ruas jalan sehingga jalan tampak gelap dan angker. PJU digunakan untuk penerangan jalan di malam hari sehingga mempermudah pejalan kaki. Pesepeda dan pengendara dapat melihat dengan lebih jelas jalan atau medan yang akan dilalui pada malam hari, sehingga dapat meningkatkan keselamatan lalu lintas dan keamanan dari para pengguna jalan dari kegiatan dan aksi kriminal.
“Sampai pernah terjadi beberapa kali tindak kejahatan khususnya bagi pengguna pengendara roda dua, motornya diambil dan bahkan sampai melukai si pengendaranya, mau menunggu sampai berapa korban lagi ?,” ujar warga Desa Tonjong tersebut.
Lain hal dengan pengguna jalan yang juga warga Desa Tajurhalang, Kecamatan Tajurhalang Rodiah (23). Ia meminta tolong agar disampaikan kepada bupati jalanan sangat memprihatinkan, banyak yang berlubang-lubang. Karena dirinya sebagai pengendara roda dua yang melintas merasa dirugikan dari waktu dan keselamatan saat melintasi jalan dari SDN Tonjong 02 arah menuju rumahnya di Nanggerang.
“Pernah saya membonceng keponakan saya saat melintas melewati perumahan Parung Hijau menuju Sekolah SDN Tonjong 02, karena jalanannya berlubang besar banget dan tergenang air, mengakibatkan motor yang saya kendarai hilang keseimbangan dan terjatuh. Kalau saya saja tidak masalah, tapi ini keponakan saya hendak berangkat sekolah dan jadi tidak sekolah, karena ada luka lecet ditangan dan kaki, dan seragamnya kotor semua,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) wilayah Cibinong, Agus Sukwanto saat dikonfirmasi melalui WA menjelaskan, ruas Jalan Raya Tajurhalang-Kalisuren masuk skala prioritas lelang. Rencananya, PUPR Kabupaten Bogor akan meningkatkan jalur. “Untuk Tajurhalang sudah ada program, tinggal menunggu pemenang nya, karena Tahurhalang - Kalisuren berkasnya sudah di ULP. April tahun 2018 mudah-mudahan sudah bisa mulai,” tutupnya.
(dyn/b/sal)