PARUNGPANJANG - Pasca ambruknya pagar SDN 01 Lumpang di Jalan Raya Sudamanik No 37 Desa Lumpang, Kecamatan Parungpanjang, membuat para dewan guru dan wali murid resah. Pasalnya, kodisi pagar terbuat yang terbuat dari coran semen itu masih banyak yang retak dan di khawatirkan akan terjadi roboh susulan.
Pantauan Metropolitan di lokasi, puing pagar coran SDN 01 Lumpang tampak tergeletakan di halaman sekolah, hal itu dapat mengancam keselamat siswa saat melakukan kegiatan olah raga dan bermain di halaman sekolah. Namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor setempat belum memperbaiki atau membersikan puing bangunan pagar yang roboh tersebut.
Sementara itu, para guru dan wali murid meminta pemerintah segera lakukan perbaikan pagar, agar tidak merenggut korban jiwa, "Iyah melihat kondisi seperti ini sangat mengkhawatirkan bagi keselamatan para siswa,"kata Kepala Sekolah SDN 01 Lumpang Icih Kurniasih kepada Metropolitan, kemarin.
Icih menjelaskan, sejak terjadi robohnya pagar sekolah, para wali murid sudah sangat resah, selain mengkhawatirkan juga proses belajar mengajar jadi sangat terganggu. “Soalnya jarak gedung sekolah yang sangat berdekatan dengan jalan raya," keluhnya.
Oleh karenanya, lanjut Icih, ia berharap gedung sekolah ini agar bisa digeser lebih ke belakang, agar halaman sekolah lebih luas dan jarak antara jalan dengan gedung dan pagar sekolah lebih jauh. "Kalau halaman sekolahnya luas, saat melakukan upacara dan olahraga tidak terganggu," pintanya
Saat bersamaan wali murid Ahmad Muadin menambahkan, melihat kondisi pagar sekolah ini sudah sangat mengkhawatirkan, karena dapat membahayakan siswa saat bermain di halaman sekolah. “ Oleh sebab itu, saya berharap kepada pemerintah untuk segera melakukan perbaikan pagar yang sudah roboh ini," pintanya.
(sir/b/sal)
