KEMANG - Belakangan ini, para pengguna jalan diresahkan dengan aksi ugal-ugalan truk proyek yang mengangkut tanah dari galian tanah merah yang ada di Kampung Jampang Desa Kalisuren Kecamatan Tajurhalang. Pasalnya akibat aksi tersebut dapat mencelakai pengendara lain yang melintasi Jalan Kemang - Parung.
Salah seorang pengguna jalan Gunawan (26) mengatakan, setiap kali pengendara berpapasan dengan truk tersebut, mereka was-was, karena khawatir kendaraannya terkena seruduk truk yang ugal-ugalan. “Tolong dong pak polisi tindak truk yang ugal-ugalan tersebut. Sebab, aksi seperti itu tidak hanya membahayakan si pengendara itu sendiri melainkan masyarakat pengguna jalan lainnya,” tuturnya kepada Metropolitan, kemarin.
Menurut dia, sikap berkendara supir truk proyek seperti itu tidak mencerminkan pengendara yang tertib dalam berlalu lintas. Terlebih pada saat jam padat berlalu lintas seperti pagi dan sore hari. Bukan tidak mungkin, ulah supir truk proyek tersebut akan memicu kecelakaan lalu lintas dan mencedrai pengguna jalan lainnya.
“Jangan sampai terjadi kecelakaan dan mengakibatkan pengendara lain jadi korban, baru ditindak,” cetusnya.
Senada itu, Sekertaris Karang Taruna Kecamatan Kemang Muhamad Agit Septian menyarankan pihak kepolisian menegur langsung supir truk proyek yang diduga kerap ugal-ugalan ketika berkendara. Atau polisi bisa menyambangi perusahaan kendaraan bersangkutan, untuk memberikan peringatan.
“Polisi punya kewenangan untuk memberikan peringatan dan teguran. Bisa melalui supir kendaraan itu sendiri atau melalui perusahaan yang bertanggungjawab terhadap truk-truk angkutan tersebut,” tuturnya.
(khr/b/sal)