KEMANG – Lahan pertanian warga Desa Bojong Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor mulai tergerus bisnis perumahan. Satu persatu pengembang sudah memulai membangun kawasan tersebut menjadi lahan perumahan. Tak ayal hal itu mengacam mata pencaharian petani di desa tersebut.
Salah seorang petani Supendi (45) mengeluhkan dengan mulai bermunculnya perumahan di kawasan tersebut. Dirinya mengaku tak habis pikir kepada pemerintah setempat. Pasalnya pihak pemerintah memudahkan pengurusan izin perumahan di wilayah Desa Bojong. Padahal lokasi tersebut merupakan lahan basah.
“Jelas kami pertanyakan. Kenapa lebih mudah mendapatkan izin untuk perumahan. Saya berharap, Pemkab Bogor agar lebih mengkaji lebih dalam lagi terkait perizinan ini. Saya sering ikut penyeluhan di Kabupaten Bogor kaitan ketahanan pangan. Tapi, ironis dengan fakta di lapangan yang semakin menyempitnya areal pertanian," bebernya kepada Metropolitan, kemarin.
Sementara, seorang warga perumahan di Kampung Sawah Yuni (34) menyayangkan keadaan yang sebenar-benarnya terjadi dilapangan. “Dulu Desa Bojong sangat indah dengan perkebunanya dan hasil pertaniannya. Tapi kenyataan sekarang lahan persawahan berganti menjadi perumahan. Saya kira ada yang salah. Kenapa izin perumahan bisa dikeluarkan. Semoga, anak cucu saya masih bisa menikmati hasil perkebunan di wilayah ini,”tukasnya.
(dyn/b/sal)
