Rancabungur - Sedikitnya ada empat angkot trayek yang ngetem persis di depan kantor Desa Rancabungur, Kecamatan Rancabungur. Diantaranya Bantar Kambing – Merdeka, Rancabungur – Bojonggrde, Ciampea – Merdeka dan satu omprengan.
”Kami setiap hari ngetem di sini karena memang para penumpang abisnya di sini.” ujar Yanto salah seorang sopir angkot kepada Metropolitan, kemarin.
Yanto berharap ada perhatian dari intansi terkait agar ada sub terminal.”Saya inginkan ada terminal bayangan walaupun kecil untuk kami para angkot yang trayeknya berakhir di sini, tidak seperti sekarang kami parkir dan ngetem di bahu jalan,” tambahnya.
Salah seorang warga sekitar, Romi (34) mengungkapkan hal yang sama kaitan perlu adanya sub terminal. ”Sudah seharusnya di Rancabungur ada tempat ngetem atau terminal bayangan karena jika seperti ini terus kesanya seperti tidak ada perhatian dari pemerintah," paparnya.
Sementara Kepala Desa Rancabungur, Sumantri, meminta agar para sopir angkot diperhatikan dengan membangun terminal bayangan.”Saya juga mengharapkan adanya terminal karena tempat ngetem angkot – angkot tersebut persis di depan kantor desa juga sekolah dasar, bila ada terminal para angkot tidak akan ngetem di bahu jalan yang kadang jadi penyebab kemacetan," tutup kades.
(dyn/b/sal)
