RUMPIN – Asosiasi Bahan Konstruksi Indonesia (ABKI) Rumpin yang terdiri dari PT BSM, Holcim, Lotus, SG, Lola Laut Timur dan Quarindo melakukan perawatan di jalur tambang, mulai dari Rumpin hingga Gunungsindur.
Perwakilan ABKI Saeful mengatakan, untuk melakukan perawatan ABKI menyewa tangki air guna penyiraman dan sewa alat berat excavator selama 30 jam atau empat hari. Sementara material yang akan dikirim rencananya tiap perusahaan di atas rata-rata dua tron perhari x 7 perusahaan atau sekitar 14 dump truck perhari, dengan isi rata-rata 15 M3 atau sekitar 200M3 x 5 hari = 1000m3 untuk pengurugan di wilayah Kecamatan Gunungsindur.
“Dalam perawatan dan penyiraman sudah dibagi wilayah. Untuk Leuwiranji sampai dengan Tamansari ini ABKI memperkerjakan sekitar 8 orang tenaga harian ditambah 1 pengawas ," ungkapnya.
Ia mengaku sangat perihatin mengenai pembagian biaya perawatan jalan, penyiraman dan pengurugan. Pihaknya sudah mencoba untuk berbagi biaya dengan pemakai jalan dalam hal ini pemilik angkutan atau sekarang tergabung dalam ATR. Tetapi mereka kurang memberikan respon positif mengenai pembagian pembiayaan perawatan ini, yang akhirnya ini semua ditanggung biayanya murni dari ABKI.
“Kami dari ABKI menghimbau agar para pemilik kendaraan pemakai jalur itu mau berpastisipasi bersama-sama ABKI dalam hal biaya penyiraman, perbaikan mau pun perawatan jalan dimulai dari Pasir Ipis Rumpin sampai Prumpung Gunungsindur. Itu harapan kami, yang sampai saat ini belum bisa terjadi. Meskipun untuk sementara jalur hanya bisa dilalui setengah hari yaitu mulai jam 20:00 malam sampai jam 04:00 subuh," terangnya.
(sir/b/sal)