RANCABUNGUR - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengairan III Parung yang memiliki wilayah kerja meliputi delapan kecamatan, tahun 2018 ada 17 paket kontraktual dan perawatan, normalisasi dan lining di 25 daerah irigrasi (DI). Menurutnya perawatan saluran irigasi di delapan wilayah kecamatan zona enam wilayah utara, saluran irigasi ini, merupakan salah satu aspek penting bagi pengairan persawahan.
Kepala UPT Pengairan Wilayah III Parung, Wiwi Julia Ningsih mengatakan, kegiatan reguler untuk merehabilitasi dan pembangunan saluran irigasi yang dikontrakan kepada para penyedia jasa ini untuk mengoptimalkan saluran air yang bertujuaan bisa mengaliri air bagi ribuan hektar sawah yang ada di utara Kabupaten Bogor.
"Baru ada satu kegiatan, yaitu rehabilitasi fungsi jaringan daerah irigrasi (DI) Kalijati, Desa Candali, Kecamatan Rancabungur, yang sekarang progresnya sudah 15 persen," ungkapnya kepada Metropolitan kemarin.
Wiwi melanjutkan, rehabilitasi saluran irigasi itu memang dalam kondisi kurang baik, sehingga suplai air bagi persawahan sedikit terganggu. Ia berharap setelah diperbaiki, aliran air ke persawahan akan lebih baik. Sehingga dengan begitu, para petani bisa mendapatkan hasil panen yang lebih baik. “Kalau saluran airnya bagus, tentu akan berimbas pada hasil pertanian di wilayah Utara Kabupaten Bogor,” tambahnya.
Wiwi menambahkan, UPT Pengairan III Parung sebagai fungsi pengawasan meminta kepada para penyedia jasa untuk bekerja sesuai waktu yang sudah ditentukan. “Kita awasi pengerjaannya, sehingga waktu yang sudah ditentukan bisa terkejar dan kualitas pekerjaan sesuai yang diinginkan,” tandasnya.
(dyn/b/sal)
