dilanjutkan. Kalau sampai batas kontrak
tidak beres, mereka akan kena
denda dan sanksi,” ujarnya kepada
Metropolitan, kemarin.
Sementara itu, seorang warga, Andriansyah
(34), mengaku kecewa dengan
pemborong tersebut. Bahkan, ia menduga
pengerjaan dilakukan dengan
asal-asalan, karena pembongkaran
jalan dibiarkan tanpa ditutup kembali.
”Saya takut pengguna jalan terperosok,
karena pembongkaran jalan
sangat besar. Saya berharap ada pengerjaan
kembali di proyek jalan itu,”
paparnya. (dyn/b/mam/py)