METROPOLITAN – Warga Kampung Sikeng RT 03/07, Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin digegerkan dengan penemuan sesosok bayi berjenis kelamin laki-laki yang mengambang di aliran Sungai Cimanceri. Mayat bayi tidak berdosa itu diketemukan warga saat hendak mencari ikan di sungai tersebut sekitar pukul 11.00 WIB. Warga yang pertama kali melihat, langsung meminta bantuan warga lainnya. Kepala Dusun, Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin Amsori (55) mengatakan, diduga mayat bayi tersebut sudah beberapa hari mengambang disungai. Karena melihat dari warna kulitnya sudah pucat dan sedikit membiru. "Orang yang menemukan pertama kali jasad bayi itu, langsung memberi tahu warga lain dan pengurus lingkungan disini," ujarnya kepada Metropolitan. Mendapatkan informasi tersebut, pengurus lingkungan setempat langsung menghubungi aparat berwenang dari Polsek Rumpin. Dari keterangan warga setempat, saat ditemukan kondisi bayi dalam keadaan tertelungkup dan terbungkus kantong plastik keresek berwarna hitam tanpa sehelai kain. Jasad mayat bayi juga terlihat masih menempel dengan tali pusarnya atau ari-ari dalam bahasa warga di sekitar lokasi penemuan. "Warga disini tidak berani melakukan apa-apa hanya melaporkan hal ini ke aparat kepolisian." kata dia. Mendapatkan laporan masyarakat tentang adanya penemuan mayat bayi tersebut, jajaran Polsek Rumpin langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Kepala unit reserse kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Rumpin AKP Asep menjelaskan, saat dilakukan pemeriksaan pada jasad korban, kondisi mayat bayi sudah membiru di beberapa bagian tubuhnya. Polisi menduga, bayi malang itu baru berumur sekitar tujuh bulan. "Saat ini jasad bayi tersebut telah kami evakuasi dan dibawa ke rumah sakit Polri ramat Jati untuk diperiksa lebih lanjut." pungkasnya," (sir/c/mam)
