Senin, 22 Desember 2025

Pemprov Jabar Abaikan Galian Liar di Bogor?

- Kamis, 2 Agustus 2018 | 08:45 WIB

METROPOLITAN – Sengkarut permasalahan di Kecamatan Rum­pin, Parungpanjang dan Kecamatan Gunungsindur yang merasa diru­gikan dengan armada pengangkut hasil tambang hingga kini belum ada titik terang. Hal itu membuat Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jawa Barat, Asep Wahy­uwijaya, angkat bicara. Saat dihubungi Metropolitan, Asep mengatakan bahwa pemerintah provinsi dan pemerintah pusat se­gera merealisasikan jalan khusus tambang yang lebih dari 10 tahun tak kunjung direalisasikan. ”Saya kira sangat mungkin usu­lan ini diajukan dan ditindakla­njuti. Mekanismenya sederhana, pemkab tinggal menentukan opsi lahan mana yang akan di­bangun menjadi jalan khusus kendaraan hasil tambang lalu mengajukan bantuan kepada pro­vinsi untuk dibangunkan jalannya,” bebernya. Asep juga meminta Pemkab Bogor meminta bantuan keuangan ke­pada pronvinsi untuk pembangunan jalan tambang tersebut. Selain itu, ketika mendengar ti­dak semua perusahaan tambang di Parungpanjang dan Rumpin itu berizin, Asep pun geram lantaran kinerja Pemprov Jabar tidak mak­simal dalam mengawasi sejumlah pertambangan di Jawa Barat. ”Saya kira persoalan ini penting diselesaikan. Tidak mungkin kan kita bangun jalan khusus tambang yang nanti akan lebih banyak di­gunakan perusahaan tambang tak berizin,”ungkapnya. (dyn/b/mam/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X