METROPOLITAN – Peringatan Hari Antinarkotika Internasional (HANI) 2018 dipusatkan di Panti Sosial Galih Pakuan, Desa Putatnutug, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor. Kegiatan tersebut dibuka Menteri Sosial (Mensos), Idrus Marham, dengan didampingi beberapa pejabat kemensos dan instansi lainnya. Selain itu, hadir pula ratusan anggota Karang Taruna yang memenuhi gelanggang olahraga yang dimiliki panti sosial khusus rehabilitasi pecandu narkotika, psikotropika dan zat adiktif (napza) tersebut. Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos, Edi Suharto, mengatakan, panti sosial rehabilitasi penyalahgunaan napza ada sekitar 164 lembaga panti sosial/Institusi Penyelenggara Wajib Lapor (IPWL) di seluruh Indonesia yang semuanya di bawah pengawasan dan pembinaan Dirjen Rehabsos Kemensos RI. ”Pada peringatan HANI tahun ini, lima panti sosial akan menerima ISO:9001. Sebuah pengakuan akreditasi atas pengelolaan yang profesional. Panti sosial tersebut yakni Marsudi Putra Jakarta, Bina Remaja Bambu Apus Jakarta, Ciung Wanara Bogor, Parmadi Putra Galih Pakuan Bogor dan Netra Tamiyang Bekasi,” beber Edi Suharto. Edi menjelaskan, saat ini masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam permasalahan penyalahgunaan narkoba. Hal ini memerlukan upaya terintegrasi dan holistik lintas sektoral. Keberadaan panti sosial rehabilitasi sangat dibutuhkan untuk bimbingan fisik, mental sosial dan keterampilan atau vocational training. ”Panti sosial Galih Pakuan Bogor berdiri pada 1982 di atas lahan seluas 8 hektare dengan jumlah penghuni 160 orang,” katanya. Dalam kegiatan HANI 2018, sambung dia, ratusan peserta yang datang dari berbagai provinsi mengikuti beberapa kegiatan, di antaranya capacity building, outbond dan lainnya. Sementara itu, Mensos, Idrus Marham, mengatakan, poin terpenting peringatan HANI 2018 adalah adanya deklarasi antinapza dari generasi muda Indonesia yang diwakili karang taruna. ”Artinya ada komitmen dari generasi muda untuk membentengi diri, keluarga dan lingkungan guna menolak penyalahgunaan narkoba. Kesejahteraan Indonesia hanya bisa diraih jika tanpa narkoba,” tegasnya. (sir/b/mam/py)