Senin, 22 Desember 2025

Petani Gabus Ciseeng Produksi Puluhan Ribu per Hari

- Jumat, 7 September 2018 | 08:21 WIB

METROPOLITAN - Keberhasilan budi daya ikan air tawar terutama jenis ikan gabus sepertinya masih sangat sedikit, karena tingkat kesulitannya yang cukup tinggi. Namun, kelompok tani budi daya ikan gabus yang berlokasi di Kampung Poncol Desa Ciseeng, mampu membuktikan keberhasilan usaha budidaya jenis ikan gabus.

Menurut Ketua Kelompok Budidaya Ikan Gabus Ciseeng, Mamat Macho (42), keberhasilan tersebut dapat diraih selain karena hasil kerja keras dan pengalaman, juga karena dukungan penuh dari sejumlah instansi terkait.

Seperti Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakan) Kabupaten Bogor, Pusat Riset Perikanan (Pusrikan), Balai Riset serta SDM Kementerian Kelautan dan Perikanan. ”Dukungan dari para peneliti dan instansi terkait telah membantu kami memperlancar budi daya ikan gabus.

Sehingga hasilnya semakin banyak dan pendapatan kami juga meningkat,” kata Macho. Macho menjelaskan bahwa sejak hampir delapan tahun lalu dirinya memang berusaha melakukan budi daya ikan gabus. Ia mencari ikan gabus dari berbagai tempat, namun sangat sulit berkembang.

”Baru pada tahun 2011, ada para peneliti ikan yang membantu saya mendapatkan bibit ikan gabus yang kualitasnya bagus,” ucapnya. Selain memberikan bibit unggul, para peneliti juga memberikan makanan khusus budi daya ikan gabus dari hasil penelitian bernama maggot.

”Jadi bibitnya bagus, kami juga diberi dan diajarkan menu pakan ikan gabus yang sangat berkualitas,” imbuhnya. Dia menuturkan, saat ini kelompok tani yang diketuai dirinya telah mampu membudidayakan puluhan ribu bibit ikan gabus.

Keberhasilan budidaya itu, telah mampu menambah penghasilan para peternak ikan. ”Alhamdulillah, dalam kondisi normal omset kami bisa mencapai 8 hingga 9 juta rupiah per bulan,” tuturnya.

Macho mengungkapkan, pangsa pasar ikan gabus juga sangat bagus dan harga jualnya juga sangat tinggi. Saat ini, selain bisa menjual bibit ikan gabus beragam ukuran, dirinya juga bisa menjual ikan gabus ukuran konsumsi serta ikan gabus indukan.

”untuk ikan gabus konsumsi harga jualnya bisa mencapai 60 ribu per kilo gram,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Desa Babakan Kecamatan Ciseeng, Afendi mengaku bangga dengan keberhasilan kelompok budidaya ikan gabus yang ada di wilayahnya tersebut.

Sebab, keberhasilan ini akan menjadi contoh yang baik bagi para petani ikan di wilayah Desa Babakan dan Kecamatan Ciseeng termasuk sekitarnya, yang memang telah ditetapkan sebagai kawasan minapolitan.

”Hampir 30 persen warga Desa Babakan menjalani usaha budidaya ikan. Ada berbagai jenis ikan konsumsi dan ikan hias,” ujarnya. (khr/b/rez)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X