METROPOLITAN - Sampai saat ini kelanjutan proyek pembangunan Jalan Bojonggede-Kemang (Bomang) belum temui kejelasan. Pasca pembangunan tahap pertama, kondisi jalan Betonisasi jalur lambat di sisi kanan dan kiri pun belum rampung sepenuhnya. Selain itu, pembangunan tahap pertama yang diketahui menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp67,9 miliar tersebut beberapa bagian jalannya juga masih berupa tanah merah. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan Wilayah I Cibinong Agus Sukwanto menjelaskan, hal tersebut disebabkan harga pembebasan lahan belum menemui kesepakatan. Menurutnya, itu bukan terbengkali karena pembangunan tahap pertama itu sudah selesai dan dikerjakan sejak tahun 2016. “Nantinya jalur itu mengarah ke Tajur Halang. Kalau pembebasan lahan sudah selesai pasti akan dibeton semua. Nyambung terus ke Jalan Tegar Beriman dan Kemang. Kalau secara kontrak, yang tahap satu itu sudah 100 persen. Karena memang tahap satu untuk jalur lambat di kanan dan kiri, tapi memang ada beberapa bagian lahan yang belum dibebaskan,” katanya. Namun untuk kelanjutan pembangunan, Agus mengaku tidak bisa berbuat banyak. Sebab, pembangunan seharusnya sudah selesai sejak dia belum duduk sebagai Kepala UPT. (khr/b/rez)