METROPOLITAN - Berangkat dari sebuah keprihatinan wilayah yang belum tersentuh infrastruktur, kesehatan dan pendidikan di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, dengan dukungan ulama dan tokoh masyarakat dan pemuda Rumpin, Suparman memberanikan diri maju dalam pemilihan legislatif (pileg) 2019. ”Yang melatarbelakangi saya maju di kontestasi pileg 2019, pertama mengingat keadaan sekarang ini. Khususnya wilayah Rumpin, itu sangat jauh tertinggal dengan wilayah-wilayah lain. Terutama di Bogor Barat,” ucap Suparman. Ia menuturkan, Kecamatan Rumpin seperti dianaktirikan Pemkab Bogor. Yang mana bisa dilihat baik itu dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan yang hingga kini belum dirasakan masyarakat. Kalau dibandingkan dengan wilayah lain, Rumpin jelas sangat jauh ketertingalannya. Ini dipengaruhi salah satu faktor, bahwa selama dua periode pemilihan legislatif, putra asli Rumpin belum ada yang bisa menduduki kursi DPRD Kabupaten Bogor. ”Selama dua periode, tidak ada yang berjuang di DPRD Kabupaten Bogor. Ini sangat memprihatinkan, mengingat jumlah DPT Rumpin yang begitu banyaknya, tapi tidak ada yang lolos satu pun putra Rumpin di DPRD Kabupaten Bogor,” kata Afoy, sapaan akrabnya. Suparman mengaku atas dorongan dari tokoh ulama, tokoh masyarakat dan pemuda, khususnya Rumpin, agar dirinya maju dalam pemilihan DPRD Kabupaten Bogor. Sebab selama puluhan tahum Kecamatan Rumpin tidak tersampaikan ke tingkat Kabupaten Bogor. ”Dari dorongan itu, Alhamdulillah saya dapat melalui Partai Nasdem, di mana saya ini mendapatkan nomor urut lima untuk Dapil V. Mudah-mudahan ini awal dari segalanya demi Rumpin, tempat di mana saya dilahirkan dan besar,” harap Suparman. Suparman menambahkan, setelah sekian lama dirinya berkeliling wilayah sambil sosialisasi, ternyata intinya sama keinginan masyarakat itu wilayahnya maju, kehidupannya tercukupi, baik sandang maupun papan. Tingkat pengangguran juga harus diminimalkan sehingga kesetaraan ekonomi terus meningkat. (mul/b/mam/run)