METROPOLITAN – Gunungsindur , Peringatan Maulid Nabi Muhammad merupakan momen kelahiran Nabi Muhammad SAW, peringatan ini dilakukan dengan berbagai cara, seperti yang dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas lll Gunungsindur dan Rumah Tahanan (Rutan) kelas llB Gunungsindur bersama warga binaan pemasyarakatan Lapas Gunungsindur. Dalam peringatan maulid nabi tersebut digelar, pengajian bersama dengan para santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Hidayah yang merupakan Narapidana berlangsung hikmat di Masjid Nurul Hidayah Lapas Gunungsindur, Desa Cibinong Kecamatan Gunungsindur. ”Sebagai wujud pembinaan keagamaan sekaligus dalam rangka meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan wujud rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW, juga perkuat islamiah dan ketaqwaan bagi para napi, ”ujar Tan Malaka Humas Lapas Gunungsindur kepada Metropolitan. Malaka mengatakan, seluruh unit pelaksana teknis Pemasyarakatan khususnya Lapas dan Rutan/Cab. Rutan/LPKA, sebagaimana surat edaran Dirjen Pemasyarakatan tertanggal 16 November 2018 untuk menyelenggarakan kegiatan ”Peringatan Maulid Nabi Muhammad, untuk meningkatkam keimanan dan ketaqwaan,” kata dia. Sementara, PLT Kalapas Gunungsindur Agus Salim mengatakan, pemasyarakatan merupakan proses terapi dimana para Narapidana pada waktu masuk lapas dianggap berada dalam keadaan tidak harmonis dengan masyarakatnya. ”Artinya, pemasyarakatan melakukan pembinaan sebagai upaya untuk memulihkan kesatuan hubungan hidup, kehidupan dan penghidupan,” jelasnya. (sir/a/mam)