KEMANG – Upaya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor dalam memberantas praktik prostitusi di Kecamatan Kemang hingga Parung belum menunjukkan hasil. Hal itu bisa terlihat dari operasi yang digelar beberapa waktu lalu, di mana Satpol PP tidak berhasil menjaring Pekerja Seks Komersial (PSK) yang biasa menjajakan diri di sepanjang Jalan Raya Kemang-Parung.
Begitu pula ketika Satpol PP masuk ke Tempat Hiburan Malam (THM) di kawasan Kemang, tak ada satu pun PSK yang terlihat. Diduga, operasi tersebut bocor. ”Tidak ada yang dibawa (PSK, red). Seperti biasa operasi sudah ada yang bocorin, jadi nggak ada yang diangkut,” ujar Kabid Ketertiban Umum Satpol PP Kabupaten Bogor Ruslan, Rabu malam (29/11).
Ruslan mengatakan, kegiatan tersebut diadakan untuk menumpas penyakit masyarakat di Kemang, Tajurhalang dan Parung. Sebab, di wilayah tersebut cukup banyak lokasi prostitusi. “Sasarannya THM dan perempuan yang mangkal di pinggir dan yang mangkal di warem,” paparnya.
Meski tidak membuahkan hasil, pihaknya akan tetap mengurangi pekat yang kerap terjadi di tiga kecamatan tersebut. “Kita akan terus awasi lokasi ini dan akan razia lagi. Mudah-mudahan di operasi mendatang sasarannya kena,” ungkapnya. (khr/b/mam/py)