METROPOLITAN – Kemang , Pengendalian terhadap jumlah penduduk yang terus meningkat tentu memerlukan perhatian semua pihak. Pasalnya, tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi atau populasi penduduk yang tidak terkendali akan menyebabkan menurunnya kualitas kehidupan manusia itu sendiri. Sebagai seorang praktisi medis dan merupakan seorang dokter spesialis kandungan, dr Friedrich M Rumintjap kembali mengadakan giat bakti sosial (baksos) kesehatan reproduksi dengan metode kontrasepsi mantap pria dan wanita (MOP dan MOW). Menurut dokter yang akrab disapa dr Frits ini, kegiatan baksos ini adalah bentuk dedikasi sekaligus memberikan sumbangsih keahlian dan prestasinya untuk masyarakat Kabupaten Bogor khususnya. ”Merujuk permintaan dari DP3AP2KB tentang banyaknya peserta KB yang ingin mendapat pelayanan MOW dan MOP, maka saya bersama manajemen dan tim paramedis di RS Sentosa kembali mengadakan kegiatan baksos kesehatan KB kontrasepsi gratis guna membantu masyarakat dan Pemkab Bogor,” papar dr Frits, yang juga pemilik RS Sentosa. Menurut dia baksos kesehatan KB kontrasepsi gartis adalah sumbangsih mensukseskan program pemerintah. Menurutnya kegiatan ini sudah dilakukan dirinya bersama tim paramedis RS Sentosa secara rutin. Dia mengungkapkan, sudah ribuan warga baik pria dan wanita yang menjadi akseptor KB berkat adanya kegiatan tersebut. ”Sebagai contoh saja, pada tahun 2016 ada 805 orang akseptor, tahun 2017 ada 415 orang akseptor dan pada tahun 2018 ada 356 orang akseptor. Jadi tiga tahun terakhir saja ada total 1.576 orang akseptor KB yang kita bantu proses MOP dan MOW-nya. Menurutnya, penggunaan Medis Operatif Wanita (MOW) dan Medis Operatif Pria (MOP) dalam program KB memiliki banyak keuntungan diantaranya sederhana, cepat, murah, sangat praktis, modern serta tidak mengganggu dan mempengaruhi kehidupan pasutri. ”MOW dikerjakan dengan alat modern Laparoskop dan MOP dengan teknik tanpa pisau. Jadi sangat praktis dan modern.” Pungkas purnawirawan TNI berpangkat Kolonel yang berpengalaman di dunia kesehatan ini. (khr/a/mam)
