Senin, 22 Desember 2025

Batu Azan Jadi Idola

- Rabu, 27 Februari 2019 | 07:28 WIB

METROPOLITAN - Batu Azan di Situs Gunung Munara, Desa Kam­pungsawah, Kecamatan Rumpin, memiliki cerita unik. Seseorang yang memanjat batu tersebut harus men­gumandangkan azan sebelum turun. Petugas Situs Gunung Munara, Sub­adri Agus, mengatakan bahwa kebe­radaan Batu Azan itu mitosnya pen­gunjung harus azan jika ingin turun setelah memanjatnya. “Kalau tidak azan ya tidak bisa turun,” kata Agus. Namun, Batu Azan itu jarang dipan­jat wisatawan. Sebab, yang bisa man­jat harus benar-benar orang yang memiliki keberanian dan jujur. “Wak­tu dulu memang batu ini sering di­gunakan untuk mengumandangkan azan. Cerita ini saya dapat secara turun-temurun hingga kini,” bebernya. Agus menjelaskan, Batu Azan itu letaknya persis mengarah ke Batu Bintang. Sebab, Gunung Munara ter­bagi menjadi tiga puncak. “Para pen­gunjung jarang ke titik lokasi Batu Azan. Paling di bawahnya untuk sekadar cari angin,” pungkasnya.(yok)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X