METROPOLITAN - GUNUNGSINDUR - Sekitar 50 bibit pohon jati, ditanam secara serempak di lahan kosong sekitar area Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) Gunungsindur, Komplek Kementerian Hukum dan HAM, Desa Cibinong Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor, kemarin. Humas Lapas Gunungsindur Tan Malaka menjelaskan, kegiatan penghijauan ini dilakukan sebagai rangkaian Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-55 Tahun 2019. ”Jadi giat ini merupakan bakti petugas Lapas dan Rutan Gunungsindur kepada masyarakat sekitar khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Sekaligus wujud kepedulian terhadap lingkungan dan alam,,” ujarnya. Tan Malaka menambahkan, selain dihadiri kepala lapas kelas III Gunung Sindur dan kepala rutan kelas IIb Gunung Sindur, kegiatan penanaman bibit pohon jati tersebut, diikuti danramil dan Kapolsek Gunung Sindur serta sejumlah pihak terkait. ”Aksi penghijauan ini dilakukan seluruh pegawai lapas dan rutan Gunung Sindur dan 15 orang pasukan merah putih yang merupakan warga binaan,” katanya. Sementara itu, Kalapas Gunungsindur Sopiana mengatakan, kegiatan aksi tanam pohon merupakan wujud komitmen dan kepdulian aparatur ASN di lingkungan Lapas dan Rutan Gunungsindur terhadap misi menjaga lingkungan. ”Semoga adanya giat penanaman pohon ini menjadi bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” harapnya. Kepala Rutan Gunungsindur Agus Salim menambahkan, pohon jati adalah tanaman yang dikenal kuat dan sejati. “Semoga saja, filosofi yang ada dari tanaman ini, akan menjadikan petugas Lapas dan Rutan menjadi kuat dan sejati dalam melaksanaan tugas,” pungkasnya. (khr/b/els)