Senin, 22 Desember 2025

Warga Gunungsindur Hadang Truk Tambang

- Rabu, 27 Maret 2019 | 09:07 WIB

METROPOLITAN - Puluhan warga Gunungsindur, Kabupaten Bogor, kembali menghadang truk pengangkut bahan tambang yang melintas di Jalan Raya Atma Asmawi, kemarin. Mereka kesal antaran truk tersebut melanggar jam operasional. Menurut warga, sesuai Surat Kesepakatan Bersama (SKB) yang hingga saat ini masih berlaku, truk tronton pengangkut tambang hanya bisa melintas di Jalan Raya Gunungsindur pada malam hari. “Saat ini mereka seenaknya melanggar aturan, siang hari melintas. Padahal siang hari itu jatahnya masyarakat umum beraktivitas,” ungkap seorang warga, KD (47), kemarin. Dia menjelaskan, para sopir dan pengusaha transporter tambang serta pengusaha galian tambang seharusnya menghormati kesepakatan. Selain itu, masyarakat sangat bijak memberi waktu pada malam hari untuk aktivitas lalu lalang truk tambang. Hal ini untuk mengurangi kemacetan dan kecelakaan di siang hari. Mereka berani melanggar jam operasional, infonya karena sudah membayar beberapa oknum preman dan warga yang pro,” jelas KD. Warga lainnya, Setiawan (34), mengatakan, aksi warga dilakukan untuk menuntut jam operasional tetap diberlakukan dan pelanggar jam operasional ditindak tegas. “Muspika harus menindak tegas oknum sopir yang melanggar jam operasional. Warga akan terus menghadang truk-truk nakal yang melanggar jam lintas,” katanya. Sementara warga Desa Jampang, Solahudin (45), mengatakan, pihaknya tidak asing lagi soal jalan di Gunungsindur terkait tronton. Tapi kini warga merasa resah saat truk tronton melintas dan banyak anak sekolah yang terganggu. (khr/b/els/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X