METROPOLITAN - Parung Masyarakat Bogor Utara, khususnya warga Kecamatan Parung, mendesak dan mendukung penutupan sejumlah Tempat Hiburan Malam (THM) jelang puasa. “Kami berharap ada razia dan pengawasan ke sejumlah warung remang-remang atau tempat hiburan malam, termasuk lokasi prostitusi liar di Parung,” kata warga Parung, Sandi. Menurut dia, sudah sewajarnya jika tempat hiburan atau warung remangremang ditutup. Pantauan Metropolitan, warem di Jalan Raya Parung– Bogor, Gang Ayam Bangkok, Desa Jabonmekar, Kecamatan Parung, kembali marak. Warga sekitar, Andri (33), mengatakan, citra kampungnya ikut terbawa buruk. Terlebih, Parung dikenal wilayah religius lantaran banyak berdiri pesantren besar. Kehadiran warem tentu bakal menciptakan pelaku kejahatan berkumpul untuk berbuat maksiat. Ia memaparkan, ada kontrakan dijadikan tempat hiburan malam. Bukan cuma tempat bernyanyi, tapi banyak pula yang menjual miras. Dari luar seperti kontrakan biasa, tapi setelah ke dalam berubah total. Ada bangkubangku dan meja, seperti warem pada umumnya. “Saya berharap ada penertiban dari Satpol PP, karena jujur kami resah karena wilayah kami dijadikan tempat bisnis esek-esek,”pungkasnya. (khr/b/els/py)