Senin, 22 Desember 2025

Dompet Dhuafa Himpun Donasi Rp96 Miliar

- Jumat, 14 Juni 2019 | 12:00 WIB

KEMANG - Transaksi zakat Dompet Dhuafa tahun ini mengalami pening­katan. Direktur Utama Dompet Dhu­afa Filantropi Imam Rulyawan men­gatakan, dengan mengusung tema Jangan Takut Berbagi, penghimpunan Dompet Dhuafa mengalami pening­katan yang cukup signifikan dari tahun sebelumnya. ”Hingga hari terakhir Ramadhan 1440 H, tercatat tidak ku­rang dari Rp96 miliar donasi yang terhimpun melalui berbagai kanal donasi Dompet Dhuafa,” kata Imam, kemarin.

Dia menjelaskan, berdasarkan data yang dimiliki, manfaat keberkahan Ramadan kali ini telah mampu mem­bahagiakan dan menolong sekitar 350.000 orang penerima manfaat yang membutuhkan bantuan. ”Ini meru­pakan kebaikan dalam mengidenti­fikasi sosialisasi pengetahuan tentang zakat dan ajakan dalam membangun kesadaran kesejahteraan untuk se­sama manusia di bulan Ramadan,” ujar dokter gigi ini.

Di usia ke-26, lembaga Dompet Dhuafa berkomitmen menunjukkan sebuah pola pengelolaan zakat yang holistik memberantas kemiskinan berdasarkan masalah paling menda­sar. Di Ramadan 1440 Hijriyah, selain program pemberdayaan masyarakat di sektor ekonomi, kesehatan, pendi­dikan dan pengembangan sosial, Dompet Dhuafa juga menjalankan beberapa program intensif.

Beberapa di antaranya sosialisasi zakat, layanan dan pemenuhan ke­butuhan dasar masyarakat dan respons bencana. ”Even sosialisasi bergulir melalui kerjasama dengan berbagai e-commerce dalam bentuk fitur pem­bayaran donasi dan zakat, mal-mal mitra Dompet Dhuafa dan menggan­deng para endorser, publik figur yang bukan hanya menghibur, tapi juga mampu mengajak masyarakat untuk berzakat dan berbagi,” katanya.

Sementara untuk pemenuhan ke­butuhan dasar para mustahik, Dom­pet Dhuafa kembali melakukan dist­ribusi Parsel Ramadan dan Tebar Zakat Fitrah ke seluruh penjuru In­donesia. Di Indonesia, sebarannya menyasar daerah-daerah marjinal yang masih belum banyak tersentuh dunia luar bahkan di daerah terdam­pak bencana beberapa waktu lalu seperti Banten, Palu dan Lombok. Selain itu, keberkahan parsel para donatur di Indonesia juga bergulir ke negara-negara yang kini dalam kon­disi konflik seperti Rohingya, Bosnia dan Filipina.

Menurutnya, menjadi harapan ter­besar bagi Dompet Dhuafa agar ke­inginan dan kepercayaan masyarakat untuk berzakat melalui lembaga fi­lantropi meningkat tidak hanya saat Ramadhan, dan di era perkembangan dunia digital sekarang. Peningkatan transaksi zakat dan donasi berbasis platform e-commerce seperti Toko­pedia, Bukalapak DANA, OVO, Shopee, Blibli.com, Lazada, Blanja.com, Du­niahalal.com, Bawaberkah.org hing­ga Elevenia sangat potensial sehing­ga semakin banyak mustahik dapat terbantu.

Imam berharap masyarakat juga tetap memiliki kesadaran yang sama untuk menyalurkan zakat dan dona­sinya, meski di hari-hari selain bulan Ramadhan. ”Dengan terbangunnya kesadaran untuk berzakat, berinfak, bersedekah maupun berwakaf yang telah dimulai di bulan suci, dan telah menjadi kesadaran keseharian. Bukan tak mungkin nyala semangat Jangan Takut Berbagi, perlahan akan mengi­kis benteng-benteng kemiskinan yang membelenggu saudara sesama. Se­hingga diharapkan bangsa Indonesia dapat menjadi bangsa yang lebih berdaya,” pungkasnya. (khr/b/els)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X