RUMPIN - Puluhan warga Desa Cibodas, Kecamatan Rumpin, mendatangi ternak ayam telur PT Kurnia Jaya Farm untuk menuntut perusahaan tersebut bertanggung jawab. Sebab, kotoran ayam yang diduga terkontaminasi dengan bahan kimia tersebut sudah mencemari lingkungan.
Pantauan Metropolitan, selain menuntut perusahaan ternak ayam di Kampung Manglad, RT 03/05, Desa Cibodas, Kecamatan Rumpin, warga juga menuntut perusahaan membuat saluran air irigasi yang memadai. ”Kami menuntut perusahaan membenahi irigasi untuk pembuatan limbah ke irigasi di lingkungan warga Kampung Manglad yang terkena dampak limbah kotoran ayam dari perusahaan ternak ayam,” terang warga Erik (29) kepada Metropolitan, kemarin.
Erik mengatakan, dampak dari limbah kotoran ayam itu sudah dikeluhkan warga sejak lama.Warga sekitar tak bisa bercocok tanam, sumur terkena belatung dan ikan-ikan milik warga juga pada mati. “Pokoknya semua yang berhubungan dengan tanah itu pada mati,” katanya.
Sementara itu, Pjs Kepala Desa Cibodas, Tatang, mengatakan, ini merupakan bentuk protes dari warga dengan mendatangi perusahaan ternak ayam. Mereka menuntut pemilik ternak membuat irigasi saluran kotoran ayam. ”Tadi saya bersama pak Danramil Rumpin dan kanit Satpol PP Kecamatan Rumpin berbicara dengan pemilik perusahaan untuk menjembatani warga dan menyampaikan aspirasinya. Warga menginginkan ada saluran irigasi yang memadai agar tak ada lagi dampak pencemaran lingkungan,” tuturnya.
Lalu, salah seorang karyawan PT Kurnia Jaya Farm, Mega, mengatakan, perusahaan sudah merespons keinginan warga sejak dulu, namun belum terjadi kesepakatan. “Tanah itu mau dibayar perusahaan, tapi warga maunya uang kerohiman setiap bulan dari perusahaan,” katanya. (sir/b/els/py)