KEMANG - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SDN Jampang 03, Desa Jampang Kecamatan Kemang masih diwarnai berbagai macam hal unik. Selain murid baru datang pagi diantar orang tuanya, ada juga drama siswa yang menangis karena tak mau lepas dari sang orang tua saat masuk kelas.
Salah satu orang tua murid Santi (45) mengatakan, anaknya itu menangis karena tak ingin ditinggalkan saat jam masuk kelas tiba. ”Mungkin karena belum kenal dengan temannya yang lainya dan juga masih terbiasa didampingi orang tua. Tapi Alhamdulillah setelah dibujuk mau,” katanya.
Tak hanya itu, kejadian lain pun dialami anak dari orang tua murid bernama Uti (50) ia mengatakan, anak kembarnya nggak mau terpisah. Padahal pihak sekolah sendiri sudah memberikan nama siswa dimasing-masing bangku dan meja. ”Nggakk mau duduk pisah sama kakaknya jadi nangis,” katanya.
Guru SDN Jampang 03, Iik Atika mengaku pihaknya berusaha membuat senyaman mungkin agar mereka bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah. ”Untuk yang nangis nggak mau ditinggal orang tuanya mungkin karena belum siap. Tapi setelah kita ajak bicara dan diberi pengertian kepada sang anak insya Allah secara perlahan anak bisa paham,” katanya.
Jumlah siswa baru di SDN Jampang 03 itu berjumlah 80 siswa dibagi dua rombongan belajar (rombel). Sementara itu dari pantauan terlihat di halaman sekolah orang tua siswa sedang mengamparkan alas tikar untuk bersantai sembari menunggu sang anak selama jam pelajaran berlangsung. (khr/b/els)
