PARUNG - Pemerintah Kabupaten Bogor bakal membangun RSUD Utara di Ciseeng. Rencana itu harus dibarengi perluasan layanan PDAM Tirta Kahuripan. Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bogor, Ahmad Tohawi meminta PDAM Tirta Kahuripan memperluas cakupan pelayanan pelanggan hingga Kecamatan Ciseeng.
Wajar saja politisi Partai Golkar itu meminta perluasan cakupan pelayanan pelanggan karena di Desa Cogrek, Kecamatan Ciseeng, dalam waktu dekat akan dibangun RSUD Utara. “Tidak hanya RSUD Utara saja yang butuh akan air, rencana perkembangan wilayah utara juga terkendala tidak adanya air. Kepada PDAM Tirta Kahuripan kami minta memperluas cakupan pelayanan pelanggan,” pinta Tohawi. .
Pria yang juga anggota badan anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Bogor ini pun siap dalam mendukung apabila PDAM Tirta Kahuripan mengusulkan tambahan penyertaan modal kepada Pemkab Bogor. “Dari pada RSUD Utara dan lainnya tidak ada air, kami selaku wakil rakyat siap menyetujui pengusulan penambahan penyertaan modal PDAM Tirta Kahuripan untuk memperluas cakupan pelayanan hingga Kecamatan Ciseeng dan sekitarnya,” sambungnya.
Direktur Utama PDAM Tirta Kahuripan Hasanudin Taher siap memperluas cakupan pelayanan pelanggan hingga Ciseeng, terutama untuk mensuplai RSUD Utara. “Walaupun belum ada unit produksi, kami akan memperluas cakupan pelayanan pelanggan air hingga ke Ciseeng dengan cara menambah jaringan dari pipa air di Perumahan Telaga Kahuripan, Kemang,” ucap Hasanudin.
Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor maupun pengembang perumahan yang butuh cakupan pelayanan pelanggan air, dia meminta agar segera membuat surat pengajuan untuk selanjutnya disurvei lokasinya. “Segera ajukan surat pengajuan, nanti kami yang akan mensurvei berapa biaya investasi yang akan dibutuhkan. Biayanya bisa ditanggung pemohon atau kita tanggung bersama-sama karena RSUD Utara itu untuk kepentingan sosial atau masyarakat luas,” lanjutnya.
Pemkab Bogor sendiri makin serius membangun RSUD Utara. Sekretaris Daerah Burhannudin awal bulan ini meninjau langsung lokasi lahan yang akan dibangun RSUD itu. Lahan tersebut berada di Kampung Cogreg, Desa Cogreg, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor. Di sela-sela kunjungannya, Burhan meminta agar pembangunan RSUD di Bogor Utara bisa selesai pada 2021. Sebab, pembangunan RSUD di utara sudah sangat urgen dan menjadi salah satu program bupati dan wakil bupati Bogor. “RSUD di Utara ini harus terbangun. Karena pembangunan RSUD program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Bogor,” kata Burhannudin.
Burhan menceritakan, pembangunan RSUD Bogor Utara sempat terkendala pembebasan lahan. Setelah dilakukan kunjungan kelima kalinya, ada pihak pengembang lahan yang mendukung adanya pembangunan RSUD di Bogor Utara. “Kita akan lanjutkan pembangunan RSUD Bogor Utara. Karena ada pihak ketiga yang mendukung untuk pembangunan RSUD di Bogor Utara,” terangnya. (inc/els)
