RUMPIN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bakal rehab Jembatan Paranje di Desa Cibodas, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, yang amblas. Meski akses tersebut dianggap vital, pembiayaan ditahun ini sudah tidak dimungkinkan.
Untuk sementara, Jembatan Paranje hanya ditambal sulam untuk jalan yang retak akibat amblasnya sebagian jalan. Menanggapi hal ini, Buapti Bogor Ade Yasin menjelaskan, jembatan Paranje sedang dikerjakan PUPR agar tidak meluas kerusakanya. Meski demikian, melihat kondisi jembatan yang rusak parah memang perlu ada pernyataan bencana agar anggaran untuk perbaikan bisa dikeluarkan.
“Kalau dianggarkan di perubahan sudah tidak bisa tapi sudah masuk anggaran 2020, karena memang kondisinya sangat parah dan perlu ada penanggangulan darurat dulu dan sementara jalur hanya dilewati roda dua saja,” jelasnya.
Ade Yasin juga menambahkan, saat ini baru dilakukan pengecekan kondisi jembatan. Intinya, tahun depan jembatan direhabilitasi. “Tapi kalau untuk darurat bisa ada dana penanggulangan bencana dulu, tapi sebelumnya harus ada surat pernyataan bencana dari saya (bupati, red),” tambahnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, untuk sementara PUPR melakukan perbaikan dengan memasang bronjong pada tebing yang mengalami pengikisan akibat longsor. “Selain perbaikan dari PUPR juga berkoordinasi dengan BPBD terkait penanganan pasca bencana supaya dapat diinformasikan kembal mengenai kondisinya,” tuturnya. (nal/pkl2/rb)
