Senin, 22 Desember 2025

Dishub Kewalahan Atasi Truk Tambang

- Jumat, 7 Februari 2020 | 09:51 WIB

METROPOLITAN - PARUNGPANJANG  Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor nampaknya masih kewalahan atasi masalah truk tambang. Menurut Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Taviv Hermawan, saat ini Pemkab sedang menjalankan semua opsi untuk memantau truk tambang yang melintas di luar jam operasional. Menurutnya, Pemkab juga saat ini sedang fokus memikirkan penanganan truk tambang yang makin lama makin merusak infrastruktur jalan dan jembatan di tiga wilayah yang dilewatinya. “Semua opsi sedang berjalan, terutama pembangunan kantong parkir truk tambang, bekerja sama dengan kehutanan, kami menyediakan kantong parkir seluas 5-10 hektar, di Ciomas Kecamatan Tenjo,” ucapnya. Taviv menambahkan, pihaknya juga akan membuat rambu-rambu dan marka jalan. Selain itu, Dishub pun akan melakukan penindakan secara fisik, pengecekan kendaraan (ramcek) truk tambang. “Untuk rambu-rambu, saat ini sedang dilakukan pengkajian. Nantinya semua rambu dan marka jalan, kita akan sediakan, di ruas jalan yang membutuhkan. Kalau untuk penindakan fisik truk tambang, sedang kita menjadwalkan untuk ramcek,” jelasnya. Ia juga menuturkan, pihak Dishub sudah melakukan pemetaan, tidak hanya pada satu wilayah, tapi se-Kabupaten Bogor. Nantinya, dari hasil pemetaan ini, akan melibatkan kepolisian dan Badan Pengelolaan Transportasi Jabodetabek (BPTJ). “Tahun ini, Rumpin dengan Gunungsindur akan ada penambahan satu pos pam tersendiri. Yang tadinya gabung dengan Parung, saat ini kami sedang mencari titik untuk mendirikan pos pam dan penambahan anggota,” pungkasnya. (nal/rb/els)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X