Senin, 22 Desember 2025

Kalapas Gunungsindur Targetkan Raih Predikat WBK

- Senin, 10 Februari 2020 | 11:30 WIB
OPTIMIS: Kalapas Gunungsindur, Mulyadi, saat meneken perubahan nomenklatur lapas dari kelas III menjadi IIA.
OPTIMIS: Kalapas Gunungsindur, Mulyadi, saat meneken perubahan nomenklatur lapas dari kelas III menjadi IIA.

METROPOLITAN - GUNUNGSINDUR Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Gunungsindur berubah nomenklatur menjadi Lapas Khusus Kelas IIA Gunungsindur. Kepala Lapas Khusus Gunungsindur, Mulyadi, mengajak seluruh jajarannya untuk berkomitmen meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) tahun ini.

Sebagai kegairahan di awal tahun, pihak lapas sudah melaksanakan apel Deklarasi Janji Kinerja sekaligus pencanangan pembangunan Zona Integritas Menuju WBK disaksikan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Bogor.

“Langkah-langkah, baik komponen pengungkit dan hasil, sudah mulai dipenuhi, tinggal kerja keras dari Tim Kelompok Kerja WBK untuk menyukseskannya,” ujar Mulyadi kepada Metropoltan, kemarin

Ia sudah melakukan skrining dan rontgen Tubercolosis (TBC) bagi seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan Petugas bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan sebagai wujud pencegahan dan pengendalian penyakit menular, terutama TBC, Januari lalu.

Pihaknya juga sering menyampaikan kepada seluruh WB terkait Crash Program pelaksanaan integrasi.

“Kami menekankan kepada WBP untuk sungguh-sungguh mengikuti pembinaan di lapas dan pulang lebih cepat lantaran mendapatkan layanan integrasi berupa pembebasan bersyarat, cuti bersyarat dan cuti menjelang bebas,” terang Mulyadi.

Tidak kalah penting, kegiatan kerja juga semakin didorong dengan menggandeng pihak ketiga. Saat ini, kegiatan kerja yang sudah berjalan adalah budidaya lele, pembuatan kopi sachet, dan mewajibkan WBP yang mengajukan integrasi untuk terlibat dalam pelatihan kerajinan tangan dari kain perca dan bambu agar mereka menjadi sumber daya manusia unggul dan terampil.

Pihaknya juga semakin optimis setelah diluncurkannya Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) fitur Integrasi Online SDP versi 3.6.1. sebagai penunjang pemberian integrasi sehingga akan memberikan kegairahan bagi WBP untuk mengikuti pembinaan kepribadian, baik di masjid, vihara, gereja, atau Pramuka karena kehadiran mereka terpantau dalam aplikasi tersebut. (sir/b/els)

.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X