METROPOLITAN - Sejumlah warga Depok mulai memburu masker hingga Parung, Kabu­paten Bogor. Ini mereka laku­kan lantaran panik setelah pemerintah mengumumkan ada dua Warga Negara Indo­nesia (WNI) asal Depok yang positif terinfeksi virus corona. Warga Kecamatan Bojongs­ari, Depok, Andri (32), menga­ku sengaja datang ke apotek Nur Hikmah di Jalan Raya Parung, Kecamatan Parung untuk mencari masker. Keter­sediaan masker di wilayahnya sudah habis. “Sudah sulit, makanya saya nyari ke Parung. Di sini juga sudah habis, terpaksa cari ke apotek yang lain,” kata Andri kepada Metropolitan, kemarin. Pantauan Metropolitan di apotek Nur Hikmah, bukan hanya masker yang diburu warga, mereka juga membeli sabun pencuci tangan, obat atau vitamin hingga madu. “Iya, keempat barang itu yang banyak cari. Peningkatan jum­lah pembeli mulai terjadi sejak adanya pengumuman virus corona,” kata pegawai di apo­tek Nur Hikmah, Atin. Menurut Atin, saat ini per­sediaan masker dan sabun pencuci tangan sudah habis karena ada yang membeli dalam jumlah banyak. Para pembeli yang datang ke tem­patnya bekerja bukan hanya dari Parung dan sekitarnya, tapi banyak juga warga dari Depok. Di sisi lain, bukan hanya keempat jenis barang tersebut yang menjadi incaran warga. Mereka juga turut memburu sejumlah rempah-rempah yang dipercaya bisa mencegah virus corona jika dikonsum­si secara rutin. Adapun jenis rempah-rempah tersebut di antaranya jahe (terutama jahe merah), kunyit, lengkuas, temulawak hingga sereh. (khr/b/rez/py)