METROPOLITAN – Suasana sepi dirasakan sopir angkutan kota (angkot) yang biasa mencari penumpang di wilayah Pasar Parung. Itu terjadi pasca pemerintah kota, provinsi dan pusat mengeluarkan surat edaran terkait pencegahan virus corona. “Sepi banget dari pagi, ini nggak biasanya. Kami sudah bolak-balik cari penumpang, ya memang sepi,” ujar sopir angkot 06 Parung-Bogor, Yudi. Sopir angkot lainnya, Asep, merasakan hal yang sama. Ia mengaku kondisi ini gara-gara corona. “Mestinya yang disuruh di rumah itu yang sakit saja biar nggak ikut susah. Sudah keliling dari tadi, sepi tarikan. Buat beli bensin saja berat,” keluh sopir angkot Ciputat-Lebakbulus itu. Sebelum datang corona, sambung Asep, peminat angkot sebenarnya sudah berkurang lantaran banyaknya transportasi publik lain. Sopir angkot harus bersaing dengan ratusan ribu transportasi online. Ia berharap wabah virus corona bisa segera hilang dan masyarakat menjadi tenang. “Dengan adanya virus ini, mari bersama-sama kita lawan dan jangan panik. Semua kita serahkan kepada Allah SWT,” pungkasnya. (khr/els/py)