METROPOLITAN - Kawasan wisata di wilayah Desa Cogreg, Kecamatan Parung, seperti Wana Griya dan Gunung Kapur, tampak sepi pengunjung. Kepala Desa Cogreg Mad Yusup Supriatna mengatakan, tempat wisata memang masih ditutup karena bagian dari pencegahan penularan virus atau Covid-19. Menurutnya, penutupan dinilai tepat namun perlu disertai edukasi terhadap masyarakat. Sehingga jangan sampai terjadi penutupan di satu area wisata, misalnya menyebabkan orang bergerak ke tempat wisata lain yang tidak ditutup. Artinya masyarakat belum memahami makna penutupan area wisata tersebut. “Jika masyarakat diedukasi dengan baik maka mereka memiliki pemahaman dan pengertian bahwa penutupan tempat wisata sebagai bagian dari upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” katanya. Jika demikian, lanjutnya, warga dapat mendukung upaya pemerintah tersebut dan kepatuhan terhadap kebijakan itu muncul. “Yang perlu diperhatikan sebetulnya adalah harus disertai komunikasi dan edukasi kepada masyarakat mengapa tempat-tempat atau area publik (area wisata, red) tersebut ditutup,” ujarnya. Penutupan area wisata tersebut juga akan mendukung efektivitas kebijakan jarak sosial atau social distancing dalam upaya memutus penyebaran virus corona. Pesan pentingnya adalah menghindari kerumunan atau keramaian, harus menjaga jarak itu disebut dengan social distancing. Sebagaimana diketahui, virus penyebab Covid-19 dapat tertular antarmanusia. Karena itu, kontak antarorang harus dibatasi, misalnya dengan menghindari kerumunan. (khr/b/els/run)