METROPOLITAN - Masyarakat perlu berhati-hati saat melewati ruas Jalan Garendong-Putatnutug yang merupakan jalan kabupaten penghubung Kecamatan Ciseeng dengan Kecamatan Rumpin. Kondisinya sangat minim Penerangan Jalan Umum (PJU). Akibatnya, ruas jalan ini menjadi tempat ‘favorit’ para pelaku tindakan kriminal, terutama para pelaku pencurian kendaraan bermotor dalam menjalankan aksi kejahatan. Bahkan para pelaku tidak segan-segan melakukan aksi pencurian dengan kekerasan (curas) di jalan tersebut atau yang dikenal warga disebut aksi begal. Dalam rentan waktu enam bulan terakhir, setidaknya tingkat kerawanan ini diperkuat dengan adanya aksi begal terhadap para pengguna kendaraan sepeda motor. Seperti yang dialami warga Rumpin, Humaedi. Ia menjadi korban begal, belum lama ini. Pada awal tahun juga, warga Rumpin lainnya mengalami nasib sama, sepeda motornya dirampas dua pelaku begal. Para pelaku juga melakukan tindakan kekarasan kepada korban sehingga mengalami luka bacokan senjata tajam pada bagian punggung sebelah kanan. Minimnya lampu PJU di jalur utama jalan kabupaten diakui Kepala Seksi (Kasi) Ekbang Kecamatan Ciseeng Ade Kurniawan. Ia menyebut di tahun anggaran 2020 ini Pemerintah Kecamatan Ciseeng telah mengajukan penambahan dan pengadaan PJU untuk beberapa ruas jalan utama. “Kami sudah ajukan pengadaan PJU baru saat Musrenbang tingkat kabupaten. Semoga jumlah ploting PJU yang diakomodasi nanti bisa mencukupi untuk penerangan jalan-jalan utama di Ciseeng,” pungkasnya. (khr/b/els/run)