METROPOLITAN - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) di wilayah Cilebut dan Sukaraja, Rabu (2/9) malam. Petugas Satpol PP masih menemukan razia panti pijat yang beroperasi hingga larut malam dan menyita ribuan botol minuman keras. Dalam akun Instagram Satpol PP Kabupaten Bogor @satpolpp.kabbogor disebutkan, operasi dipimpin langsung Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bogor didampingi Kabid Tibum, Kasi Pengendalian Operasional, Bidang Gakda, PTI dan Deteksi Dini Satpol PP Kabupaten Bogor. Ada empat video pendek dan satu foto diunggah akun Instagram @satpolpp.kabbogor, kemarin. Dalam video itu terlihat ada sejumlah perempuan berbaju seksi warna merah dan berdaster berhamburan dari bilik-bilik yang disediakan tempat pijat tersebut. “Operasi Pekat difokuskan ke beberpa titik lokasi sesuai laporan yang diterima pemantau bidang Deteksi Dini. Untuk tempat pijat refleksi masih ditemukan ada yang beroperasi sehingga diminta membuat surat pernyataan untuk ditindaklanjuti,” tulis @satpolpp.kabbogor. Sebelumnya, Satpol PP Kabupaten Bogor juga menggelar razia. Petugas menggiring puluhan Pemandu Lagu (PL) dan terapis wanita dari tempat karaoke dan panti pijat di Cibinong, Kemang dan Parung. ”Ini temuan besar sejak PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar, red) berlangsung. Mungkin karena libur panjang,” kata Kepala Bidang Ketertiban Umum Satpol PP Kabupaten Bogor, Teguh Sugiarto. Teguh mengungkapkan, sebanyak 55 PL dan terapis itu langsung dibawa ke Mako Satpol PP di Cibinong. Mereka akan mejalani pemeriksaan lanjutan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor. ”Kita tunggu proses assessment dari Dinsos. Jika benar ada PSK, akan langsung dikirimkan ke Panti Sosial Cibadak, Sukabumi,” tegasnya. (*/els/run)