METROPOLITAN - Wakil Katib PCNU Kabupaten Bogor KH Ahmad Sahroni menghadiri silaturahmi pada acara peringatan Muharam 1442 H di Yayasan Ittihad Al Islami Citayam, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, kemarin. Kegiatan ini sekaligus diisi sosialisasi PCNU-an. Menurut Sahroni, menyantuni yatim adalah wajib. Karena sesuai sabda Rasulullah, penjamin yatim seperti ibu jari dan jari tengah yang akan selalu bersama kelak di akhirat. Namun, yatim yang hakiki bukan hanya yatim kehilangan orang tua, tetapi orang nggak punya ilmu. “Di negara ini banyak orang pintar namun tanpa akhlak sehingga ilmunya digunakan untuk hal-hal yang negatif. Sehingga ilmunya tidak bisa membawanya dan umat ini kepada ketakwaan. Itu yang menyebabkan bangsa kita ini masih belum bangkit dari krisis multidimensi,” katanya. Ia menuturkan, sosialisasi program PCNU Kabupaten Bogor ini pertama kali diadakan di Ragajaya. Ia meminta segera membentuk struktur kepengurusan NU setempat. Sementara itu, acara ini ditutup doa oleh Kiai Hasan Syadzili. Hadir pula Ustadzah Mey Fitriani dari PC Muslimat NU Kabupaten Bogor dan Ketua PC JQH NU Kabupaten Bogor, Kiai Rizal Haris yang turut memotivasi dan mensupport bergabungnya jamaah untuk melebarkan sayap dakwah dan harokah ke dalam struktural jamiyyah NU. (*/els/run)