METROPOLITAN - Diduga adanya percikan api, sebuah SPBU di Jalan Raya Putatnutug, Kecamatan Ciseeng, terbakar, kemarin. Kejadian itu pun menghanguskan satu unit mesin SPBU dan sepeda motor milik pengendara yang sedang mengisi BBM. “Jadi awal mulanya ada sepeda motor yang mengisi BBM, tapi mereka tidak mengetahui ada percikan api pada motor tersebut,” kata Danru Damkar Sektor Parung, Suherman. Ia menuturkan, seketika api cepat menyambar karena pada waktu bersamaan sedang mengisi BBM. Dari kejadian ini, satu mesin BBM terbakar dan sepeda motor milik pengendara ikut terbakar. Sebab, api cepat menyambar ke area mesin SPBU. “Kalau korban jiwa ada petugas di sini mengalami luka bakar, dan kita mengerahkan dua unit mobil Damkar Sektor Parung,” ucap Suherman. Pengelola SPBU, jelas Benny, ia baru mengetahui kejadian itu sedang berada di rumah mendapatkan kabar dari karyawan SPBU terbakar. ”Tadi saat saya tanya katanya ada percikan api dari motor. Tidak ada korban jiwa, namun satu mesin dispenser serta bangunan rusak. Kerugian sekitar ratusan juta rupiah,” jelas Benny. Sementara itu, Panit II Reskrim Polsek Parung Iptu Undang mengaku pihaknya masih melakukan pendalaman, termasuk mencari pemilik motor yang kabur. ”Masih pendalaman soal kebakaran ini. Untuk lokasi sudah kita garis polisi,” pungkas Undang. Sementara itu, Unit Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina MOR III, Eko Kristiawan, meminta maaf atas ketidaknyaman atas insiden kebakaran. Saat ini pihaknya masih menunggu hasil investigation. ”Untuk alasan keselamatan, saat ini operasional SPBU dihentikan sementara,” ujarnya. Eko menjelaskan, sumber api berasal dari kendaraan sepeda motor yagn sedang mengisi BBM, keluar api dari motor dan menjalar ke mesin dispenser. (mul/c/els/run)