METROPOLITAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berencana meminta bantuan anggaran kepada Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan pemerintah pusat. Hal itu guna memuluskan pembangunan RSUD Utara yang akan dibangun di wilayah Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor. Kepala Program Pengendalian dan Pembangunan Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika mengatakan, rencana pembangunan RSUD Utara saat ini posisinya sedang proses DED dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor. ”Setelah itu bahkan serah terima PSU sudah diproses. Tinggal bertahap dalam pembangunan RSUD Utara,” kata Ajat kepada Metropolitan. Selain itu, jelasnya, untuk rencana pembangunan RSUD Utara, Dinkes Kabupaten Bogor akan mencoba mengusulkan anggaran ke Provinsi Jabar dan pemerintah pusat. ”Tapi anggarannya belum fix ya yang diusulkan ke provinsi dan pusat. Tapi di APBD juga dianggarkan. Kalau tidak salah sekitar Rp52 miliar,” beber Ajat. Ajat menjelaskan anggaran tersebut memang jauh lebih cukup untuk pembangunan satu rumah sakit. Namun demi terlaksana pembangunan, pemkab meminta bantuan demi terlaksananya pembangunan yang memakan biaya cukup besar. ”Apalagi tahun 2003 akan dioperasionalkan. Anggaran tersebut bukan hanya soal gedung, tapi peralatan kesehatan yang harus dilengkapi,” jelasnya. Sehingga pada 2021, sambungnya, ada cerita sedikit kepada masyarakat bahwa pembangunan RSUD itu serius akan dibangun guna melayani masyarakat. Terlebih lahan yang akan digunakan sekitar tiga haktare di Desa Cogrek, Kecamatan Parung. ”Dari jarak Jalan Ciseeng sekitar 200 meter ke RSUD Utara. Namun secara detailnya ada di Dinkes. Ini hanya gambaran saja,” pungkasnya. (mul/c/els/ run)